Menjadi blogger memang penuh tantangan, karena selalu ada hal baru yang diperoleh dari menjadi seorang blogger. Tapi inilah yang membuat blog menjadi menarik.
Seperti yang sedang saya lakukan sekarang, tertantang untuk menjadi seorang blogger terbaik di smapa.
Tapi taukah bahwa lomba blog bisa menyebabkan serangan jantung ?
Percaya atau tidak harus percaya..!!! Karena inilah yang sedang saya alami.
Secara singkatnya seperti ini :
Lomba blog yang sedang berlangsung di Smapa membuat banyak peserta kebingungan begitu juga dengan saya. Kebingungan melakukan apa yang seharusnya dilakukan pada lomba blog ini.
Pada Hari pertama Perlombaan saya mulai dengan mendesain blog, namun pada saat akan menulis ternyata tiba-tiba rasa bingung kembali muncul. Saya bingung dengan apa yang harus saya tulis untuk memenuhi syarat wajib menulis 3 artikel “Blog goes to smapa”. Akhinya satu per satu blog para peserta saya kunjungi karena saya ingin mengetahui bagaimanakah maksud dari artikel wajib itu. Rata-rata Yang saya dapat dari blog peserta lain berisikan artikel bebas yang bersifat “Pendidikan” dan Cerita singkat tentang keseharian mereka. Sehingga saya memutuskan untuk membuat sebuah blog yang berisikan tutorial blogspot.
Setelah artikelnya selesai saya mulai melanjutkan mempercantik blog yang saya miliki..
Namun 3 jam sebelum pengumpulan blog, ternyata blog yang dibuat susah payah ternyata mengalami eror.
Tampilannya berantakan.
Serangan jantung menyerang saya, rasanya seakan terkena sambaran petir. Semua rasa bercampur menjadi satu marah, kecewa, bingung , takut, cemas yang jelas seperti Es campur.
Tak berhenti disitu saja, setelah tampilannya saya selesaikan dalam waktu kurang dari 3 jam. Ternyata keesokan harinya saat penilaian Mas deby dan Pak nyak memberikan komentar pada blog yang sedang saya buat. Komentarnya pun Sedikit membuat saya takut dan sedikit putus asa karena harapan saya dari hadiah lomba blog smapa ini lah yang bisa mewujudkan keinginan saya dari dulu.
Untuk kedua kalinya seakan terkena serangan janutng.
Blog memang tantangan.